Tips Menulis Artikel Yang Baik Diblog
Diposting oleh
Abdul Rahman
| at 10.16
0
komentar
Labels :
Tutorial Blogger
Bagi kebanyakan para blogger, kaedah menulis artikel yang baik sering sekali dilupakan. Sehingga relevansi dari apa yang dituliskannya membuat pembaca bingung bahkan tidak mengeti sama sekali maksud dan tujuan dari tulisannya. Hal ini akan berdampak buruk terhadap sebuah blog, selain sepi pengunjung juga tidak akan popular. Coba kita perhatikan blog-blog yang memiliki polpularitas di search engine, selain faktor SEO, blog yang memiliki popularitas selalu berisi artikel yang memiliki struktur tulisan yang baik, yang mudah dimengerti dan memberikan solusi atau sebuah informasi.
Sama halnya seperti saya ketika memulai untuk membuat blog, tulisan artikel yang saya posting juga berantakan dan tak jarang pengunjung memberikan komentar atas ketidak berhasilannya dalam mengikuti artikel tutorial blog yang saya posting. Namun saya tidak berhenti sampai disitu, saya terus menggali ilmu dan mempelajari dari berbagai sumber bagaimana cara menulis artikel yang baiksehingga mudah dimengerti dan enak dibaca. Dengan demikian tulisan dari artikel yang saya posting pada blog Super-Bee ini terus membaik dan banyak dikunjung, saya contohkan saja seperti tips lulus dan contoh soal psikotes yang merupakan artikel terpopular dan yang paling banyak dikunjungi hingga sampai saat artikel ini saya posting, berada di urutan ke empat pada halaman utama google dengan kata kunci contoh soal psikotes.
Dari pengalaman itu saya ingin sekali men-share kepada sahabat Super-Bee sekalian bagaimana cara menulis artikel yang baik, sehingga blog Anda terus dibanjiri oleh pengunjung dan dikenang oleh pembaca serta disukai. Berikut ini merupakan tips menulis artikel yang baik, yang dapat anda baca dan menjadi acuan bagi Anda untuk memperbaiki tulisan artikel yang Ada pada blog yang anda miliki.
Berikut 3 Tips Menulis Artikel Yang Baik Diblog :
1. Untuk menjadi penulis yang baik, banyak-banyaklah membaca buku. Seorang penulis, pastilah juga seorang pembaca yang tekun dan gigih. Sebabnya sederhana : bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan tulisan yang bermutu – dalam bidang bisnis dan manajemen misalnya – jika kita nyaris tidak pernah membaca buku berbulan-bulan lamanya. Penulis yang baik ditagih untuk terus memproduksi gagasannya yang renyah dan up to date. Nah, dari mana sumber inspirasi dan gagasan itu bisa diringkus jika kita malas membaca buku?
Namun manfaat membaca buku bukan hanya mendapatkan sumber gagasan dan insipirasi untuk bahan menulis. Tekun membaca buku – utamanya buku yang bermutu – akan mendidik otak kita untuk juga bisa menuangkan pikiran secara logis dan sistematis (persis susunan isi buku). Pelan-pelan proses semacam ini akan membuat kita terlatih untuk merangkai susunan kalimat dengan baik dan enak dibaca.
Sebaliknya, orang yang tidak tekun membaca biasanya akan menemui kesulitan untuk menulis rangkaian kata dengan baik. Sebabnya sederhana : lantaran jarang membaca, otaknya menjadi tidak terlatih untuk menyusun kalimat dengan struktur yang baik. Bentuk tulisannya, meski hanya satu pragraf sering kacau balau dan tidak mudah dipahami.
2. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, upayakan untuk selalu memproduksinya dengan bahasa yang mudah dicerna, runtut dan disertai sejumlah contoh nyata yang mudah dipahami. Ilustrasi berupa contoh, cerita atau kisah yang menggugah merupakan salah satu elemen yang amat diperlukan untuk menyusun tulisan yang bermutu cemerlang.
Meski demikian, banyak orang yang entah kenapa, kadang menuturkan tulisannya dalam bahasa yang rumit, berpanjang-panjang dan tidak mudah dicerna. Tentu saja tulisan semacam ini hanya akan membikin pembacanya termehek-mehek.
Namun jangan salah : menulis dengan kalimat yang runtut, mudah dicerna dan enak dibaca juga bukan hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan latihan (practice) yang terus berulang. Dan memang latihan demi latihan (misal dengan cara menuliskannya melalui blog) akan makin mengasah ketrampilan kita dalam menulis.
3. Menghasilkan tulisan yang layak dikenang biasanya juga membutuhkan “style menulis yang unik dan berkarakter”. Karena itu usahakan agar kita juga bisa memiliki style sendiri yang cukup unik. Disini mungkin kita bisa belajar dari para suhu penulis seperti Goenawan Mohamad, atau dari tulisan pakar bisnis seperti Hermawan Kartajaya, Rhenald Kasali atau gaya penulisan Tung Desem Waringin.
Apapun gaya penulisan yang mau kita tulis, yang terpenting adalah membuat tulisan kita menjadi lebih relevan dan renyah dibaca. Saya sungguh tidak nyaman jika harus membaca sebuah tulisan yang “kering” dan monoton. Itulah kenapa saya kadang berusaha untuk menampilkan tulisan yang sedikit “meliuk”, bergaya prosais, disertai dengan narasi contoh yang ilustratif. Juga kadang dengan kalimat provokatif yang menghentak seperti artikel antara aku, kau dan tuhan kita. Ini semua demi hadirnya sebuah tulisan yang kaya nuansa dan enak dibaca.
Demikianlah tips menulis artikel yang baik yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk men-share artikel ini dan memberikan G +1 agar artikel ini juga dapat dibaca oleh sahabat atau orang terdekat Anda.
Choy Pau-Pau-Lipu Banggai Laut' orang yang haus akan ilmu pengetahuan yang bisa berguna bagi kehidupan diri sendiri maupun orang lain...Salam Hangat Dari Saya,jangan lupa kritik,saran serta komentar sobat semua tentang artikel dan blog saya.Terima Kasih.salam damai untuk sobat semua..:)
0 Komentar Sahabat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)